Monday, January 19, 2015

Pelajaran yg bisa kita petik dari pedagang keliling



Jika sebelumnya pedagang itu identik dengan berdiam diri pada suatu tempat sambil menunggu pembeli datang, maka para pedagang keliling ini bisa dikatakan sedikit lebih maju dalam melihat peluang yang ada, istilah kerennya sekarang adalah “menjemput bola”. Tidak selamanya orang akan datang dengan sendirinya untuk membeli sesuatu, terkadang ada halangan atau belum adanya keinginan untuk membeli bisa menjadi sebuah penghalang, dan hal ini dilihat sebagai sebuah peluang bagi para pedagang keliling. Hal ini tentu saja menjadi sebuah keuntungan pula bagi para calon pembeli, mereka tidak perlu susah payah untuk pergi membeli, tinggal duduk menunggu saja dirumah. Tidak jarang lewatnya para pedagang keliling juga menjadi sebuah pengingat bagi pembeli, mereka baru sadar dan ingat kalau ada sesuatu yang harus dibeli.

Dari sini kita bisa memetik pelajaran bahwa kita harus bergerak dan pintar melihat peluang yang ada untuk bisa menjadi sukses, Cita-cita dan Impian itu harus tetap kita kejar. Rizki tidak akan datang begitu saja, perlu sebuah usaha untuk mendapatkannya. Kemampuan kita tidak akan dilihat oleh orang lain jika kita tidak menunjukkannya. Ibarat seekor Laba-laba, mereka tidak akan mendapatkan mangsa jika tidak menyebarkan jaringnya, semakin luas maka peluang peluang mendapatkan mangsa akan semakin besar.



Sabar dan Tidak Pernah Putus Asa



Pedagang keliling itu modal utamanya adalah kesabaran dan semangat pantang menyerah, kita bisa melihat mereka keliling dari satu tempat ke tempat lain untuk menjajakan barang dagangannya tanpa pernah tahu apakah bakalan ada yang membeli atau tidak, jika tidak ada mereka akan terus berjalan lagi ke tempat yang lain, selain itu mereka juga harus siap untuk menghadapi berbagai macam resiko yang ada, misalnya saja bertemu dengan pedagang lain yang sama jualannya di tempat tersebut atau juga menghadapi cuaca yang tidak menentu, misalnya saja kehujanan atau panas yang menyengat, jualan tidak laku serta berbagai macam kendala lainnya yang ada.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran bahwa untuk mencapai kesuksesan itu tidak mudah, harus ada usaha yang dilandasi dengan rasa sabar dan semangat pantang menyerah, hidup itu penuh dengan cobaan, tidak selamanya jalan itu selalu lurus dan mulus, selalu saja ada kerikil tajam yang menghalangi. Untuk melihat Pelangi, orang harus melihat hujan terlebih dahulu.


Pandai Berkreasi dan Berinovasi



Jika kita melihat dengan seksama, para pedagang keliling saat ini sudah banyak yang melakukan inovasi dalam berbagai hal untuk menarik minat pembeli, mulai dari jualannya maupun cara untuk menarik minat pembeli, contoh kecilnya adalah cara mereka membawa barang dagangan, jika sebelumnya kita hanya melihat mereka membawa barang dagangan dengan memikul dan memanggul, kini sudah banyak yang menggunakan gerobak, atau bahkan menggunakan kendaraan. Begitu pula dengan barang jualan yang mulai beragam serta cara menarik minat dan perhatian pembeli juga sudah mengalami perkembangan yang menakjubkan, tidak hanya sekedar berteriak biasa sebagai tanda atau memukul benda-benda yang dibawa, mereka juga sudah mulai berkreasi dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran bahwa Hidup itu harus ada perubahan serta bisa menyesuaikan diri dengan keadaan, tentu saja perubahan disini harus kearah yang lebih baik, itu baru bisa dikatakan sebagai sebuah kesuksesan. Ibarat seekor ulat, selama dia menjadi ulat maka orang tidak akan suka, tetapi jika sudah menjadi kepompong dan kupu-kupu yang rupawan, maka orang akan senang melihatnya.



Berani Berpetualang dan Tidak Mengenal Malu



Pedagang Keliling itu tidak hanya menjajakan jualannya pada satu daerah atau wilayah saja, terkadang mereka sampai harus pergi jauh ke suatu tempat yang bisa saja belum pernah dimasuki sebelumnya, modal utamanya tentu saja keberanian, mereka keluar masuk wilayah tersebut untuk berjualan, bahkan tidak jarang mereka sampai tersesat, selain keberanian, modal utama seorang pedagang keliling adalah tidak mengenal malu, itu bisa dilihat dari kemauan mereka untuk datang dari rumah ke rumah untuk menawarkan dagangan, tidak malu ketika dagangan mereka tidak dibeli, serta tidak malu bertanya jika sedang tersesat.

Dari sini kita bisa memetik pelajaran bahwa selama apa yang kita kerjakan itu khalal, maka rasa malu harus kita buang jauh, jangan sampai rasa gengsi dan malu membuat kita hanya berdiam diri, lekas keluar dan tataplah dunia. Elang tidak akan mendapatkan mangsa jika hanya berdiam diri di sarangnya

Thursday, January 1, 2015

Seminar bisnis 10 Jan 2015


Hadir di seminar ini, akan mendapatkan GRATISS! Buku "Meraih Kekayaan Modal Pikiran".
Sudah di Seminarkan di 30 Kota Se-Indonesia. 
6 Jurus Mulai Usaha Tanpa Modal Uang, Bagaimana Melipatgandakan Uang Anda 300% Menjadi Aset Dalam Waktu Singkat! (Tanpa Jin,Tanpa Dukun) Di jamin Legal dan Tanpa Melanggar Hukum, dan anda akan mempelajari banyak strategi jitu yg tidak pernah anda bayangkan. Datang dan Buktikan!

Seminar "RAHASIA MERAIH KEKAYAAN dan MODAL DARI BISNIS & PROPERTI".
Bersama: 
- IWAN REKTOR (Praktisi Flip Properti, Penulis Buku:"Meraih Kekayaan Modal Pikiran"). 

Sabtu, 10 Jan 2015 Jam: 16.00 s/d selesai. Tempat: Life Syle Hotel Bali. Gratis 100 pendaftar pertama! 

Daftar Via SMS. Ketik: (Nama Lengkap_Hp/Pin BB) kirim Ke: 081999005111/ +6285737151729
Sudah banyak yg mempraktekkan!. Kalau mereka BISA!, anda pun juga BISA! Karena kami akan mendampingi anda.

MAU HANYA JADI SAKSI ATAU SEGERA AMBIL AKSI. Ajak teman, keluarga saudara anda.